okesharezone - Banjir di Papua, 1 Meninggal, 250 Keluarga Mengungsi | Bencana banjir terjadi di Kabupaten Sarmi, Papua, Jumat (27/7) sekitar pukul 03.00 WIT. Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan Sungai di Kelurahan Mararena, Kabupaten Sarmi meluap sehingga menggenangi permukiman masyarakat.
"Banjir menyebabkan 1 orang anak meninggal usia 15 tahun anak Ibu Didah, 250 KK mengungsi, 105 unit rumah tergenang air, 10 unit jembatan kayu tergenang air, dan 1 unit pasar sentral terendam," kata Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Sabtu (28/7).
Saat ini, petugas BPBD Papua dan instansi terkait sudah berada di lokasi untuk melakukan penanganan darurat bencana. Untuk sementara pengungsi berada di tempat sanak famili, dan ditempatkan di tiga distrik, yaitu, Kelurahan Mararena, Gereja Katholik Kabupaten Sarmi, dan SD inpres Kabupaten Sarmi.
Menurutnya, hujan lebat di Kabupaten Sarmi itu terpengaruh oleh depresi tropis di Timur Filipina. BMKG menyampaikan bahwa, depresi tropis tersebut juga memberikan dampak terhadap kondisi cuaca di Indonesia.
"Masyarakat diimbau untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan. Jika masyarakat ingin selamat dari ancaman bencana, maka bersiaplah menghadapi bencana," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar